Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pembuktian Zulham Zamrun


Pada pertandingan persahabatan timnas Indonesia senior vs Kyrgizstan pada Jumat 1/11/13, Zulham Zamrun pemain asal Ternate ini mampu menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain yang patut diperhitungkan di timnas senior Indonesia.
Zulham mampu mencetak 2 gol dari 4 gol kemenangan Indonesia atas Kyrgiztan. Gol gol yang diciptakanpun cantik dan berkelas. Dan spesialnya, 2 gol tersebut hasil kolaborasi dengan Samsul Arif yang pada pertandingan tersebut keduanya dipercayakan sebagai starter.

Pemain kelahiran Ternate, 19 Februari 1988 ini adalah pemain Mitra Kukar dan sudah beberapa kali keluar masuk timnas Indonesia dan kali ini dibawah kepelatihan Jackson F. Tiago, dipanggil kembali.
Zulham memiliki saudara kembar Zulvin, yang kini membela Persiba Balikpapan. Keduanya mengenal sepak bola dari sang ayah, Malik Zamrun mantan pemain tangguh Persiter Ternate. Diakui oleh keduanya bahwa peran sang ayah sangat besar dalam memperkenalkan sepak bola ditambah lagi dengan iklim dan tradisi sepak bola di Maluku Utara pada umumnya yang memang kuat.

Zulham bersama Zulvin beberapa kali memperkuat tim Pelajar Maluku Utara sampai ke level Nasional dan merebut peringkat ke-3 dua tahun berturut di awal tahun 2000-an. Mereka kemudian memperkuat klub kebanggan Kota Ternate, Persiter Ternate. Hanya setahun di Persiter, keduanya memulai pengembaraan dalam karier sepakbola di tanah air.

Zulham kemudian memperkuat Persigo Gorontolo selama dua musim. Setelah itu, ia hijrah ke Pro Titan pada musim 2009-2010. Kariernya terus melambung hingga direkrut Persela Lamongan untuk mengarungi Indonesia Super League 2010/2011.

Penampilan cemerlangnya bersama Persela Lamongan dengan mengemas 16 gol membuat Zulham Zamrun dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia.

Penampilan perdananya di timnas adalah saat Indonesia melakoni partai persahabatan melawan Arab Saudi pada 7 Oktober 2011. Selain itu, Zulham juga bergabung timnas senior pada kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Dan terakhir, Zulham membela timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2011. Sekarang Zulham memperkuat salah satu klub kaya Indonesia Mitra Kukar, Kalimantan Timur.

Karir Zulham sedikit lebih cemerlang dari Zulvin karena bakat yang dimiliki Zulham cukup isimewa. Zulham biasa beroperasi di sayap dan kadang bisa diposisikan sebagai second striker. Pemain ini memiliki gocekan yang aduhai ala 'CR7' serta umpan umpan yang memanjakan striker.

Ayo buktikan terus Zulham dengan gol gol indah berikutnya untuk Indonesia!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Ilham Udin Armaiyn bawa Indonesia Juara AFF U-19 2013!



Dahaga juara yang selama ini dirasakan oleh seluruh pecinta sepakbola tanah air terhapus sudah manakala tendangan penalti penentu dari Ilham Udin Armaiyn pemain asal Ternate ini merobek sudut kiri gawang Truong kiper Vietnam. Tendangan Ilham juga yang mengakhiri adu penalti yang sangat dramatis yang dirasakan seluruh pecinta sepakbola tanah air.

Sejak memasuki lapangan pertandingan terasa ketegangan meliputi tim Indonesia. Meskipun di beberapa statement coach Indra selalu mengatakan anak anaknya untuk tidak tegang tapi di partai final ini sang coach tertangkap kamera cukup tegang dan tampak komat kamit mengucapkan lafadzh doa. Wajar karena beban yang dipikul tim Indonesia U-19 sangat berat melihat ekseptasi dari seluruh masyarakat pecinta sepakbola Indonesia yang tinggi untuk menjadi juara.

Babak pertama dimulai, Vietnam langsung tampil agresif. Pemain pemain Indonesia pun belum bisa bermain lepas. Penguasaan bola yang tidak sempurna, salah passing bukti kepercayaan diri yang perlu ditingkatkan lagi. Vietnam sendiri bermain sangat rapi dan terorganisir serta skill yang merata mampu membuat repot pertahanan Indonesia. Mereka adalah pemain yang ditemukan oleh Guillaume pelatih asal Perancis sejak umur 11-12 tahun dari ribuan anak anak di Vietnam. Dipoles skill dan visi bermainnya. Bisa dikatakan hampir 6 tahun mereka bersama sama dan malah sempat berguru ke Arsenal FC, Inggris.

Babak pertama ini kedua tim silih berganti melakukan serangan. Serangan serangan Vietnam lebih terorganisir sedangkan Indonesia sering merepotkan dengan serangan balik yang cepat. Menit ke-20 tendangan Ilham hanya melenceng ke kiri gawang memenfaatkan kemelut yang ada. Vietnam pun tak mau kalah mengancam gawang Indonesia beberapa kali Ravi Murdianto, kiper Indonesia jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Puncaknya di menit ke-35, dengan gemilang Ravi mampu menepis tendangan keras jarak dekat dari top skor kejuaraan van Toan.

Babak kedua, permainan lebih berimbang karena pemain Indonesia sudah menemukan ritme permainan, di sisi lain fisik pemain pemain Vietnam mulai terkuras. Terjadi jual beli serangan antara dua tim. Menit ke-50 tendangan bebas dari Toan mampu diblok Ravi. Menit ke-68 Ilham memiliki peluang untuk mencetak gol memanfaatkan passing datar dari Maldini tetapi penetrasi Ilham ke gawang terlalu cepat sehingga bola lewat begitu saja.

Babak perpanjangan waktu pemain pemain Vietnam mulai bertumbangan, kelelahan dan pressure pertandingan yang tinggi membuat mereka harus beberapa kali menjalani perawatan. Pemain Indonesia sendiri masih bersemangat. Faktor penonton yang luar biasa, yang tiada henti hentinya bernyanyi, membuat gerakan atraktif untuk mendukung timnas membuat Evan cs memiliki tenaga ekstra. Babak perpanjangan waktu berakhir skor masih 0-0.

Drama adu penalti pun dimulai:
  1. Penendang pertama Vietnam, Lee Van Song sukses menaklukkan Ravi Murdianto. Sementara Faturochman, yang menjadi penembak pertama tim Garuda Muda juga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. 1-1
  2. Penendang kedua vietnam Tran Huu Dong gagal melakukan eksekusi, Ravi Murdianto berhasil menepis sepakannya. Evan Dimas membuat degub jantung penonton sempat terhenti ketika tendangannya bisa di blok dengan baik oleh kiper Vietnam. 1-1
  3. Vietnam kembali unggul di eksekusi penalti ketiga setelah penendangnya, Hoang Tanh  sukses mencetak gol. Sementara, Zulfiandi yang maju sebagai eksekutor ketiga Indonesia, tendangannya mampu ditepis Truong. 1-2 untuk Vietnam. Tegang dimana mana
  4. Penembak keempat yang diambil oleh kapten Tuan Anh, Vietnam gagal memperbesar keunggulan, setelah tembakannya melayang jauh diatas mistar Ravi Murdianto. Dimas Drajat yang maju mengambil eksekusi untuk Indonesia, berhasil menjebol gawang Vietnam dengan jitu. Skor sama 2-2
  5. Penendang kelima Vietnam, Thi Pong dengan dingin berhasil menaklukan Ravi. Hendra Sandi tampil percaya diri untuk membobol gawang Vietnam. Skor 3-3
  6. Dilakukan tendangan penalti tambahan dengan aturan selisih satu gol. Penendang keenam Vietnam Anh Tai berhasil menipu Ravi. Hal yang sama dilakukan Hansamu Yama penendang keenam Indonesia. Skor 4-4
  7. Algojo ketujuh Vietnam Thanh Hau berhasil mengeksekusi . I Putu Gede sebagai algojo Indonesia dengan tenang membuat skor penyeimbang 5-5.
  8. Penendang ditambah, striker andalan Van Toan sebagai penendang kedelapan mampu merubah skor tetapi tak lama disamakan oleh Maldini dengan tendangan keras. Skor 6-6
  9. Penendang kesembilan Vietnam Duc Huy mengambil ancang ancang. Bola hasil sepakannya berhasil dibaca dan diblok Ravi Murdianto. Seisi stadion bergemuruh. Ilham Udin Armaiyn pemain asal Ternate mengambil tendangan penentu. Mengambil jarak yang tidak jauh dari bola (khas penendang penalti kidal) dengan tenangnya Ilham menempatkan bola di sudut kiri gawang. Gool. Kiper Truong tertipu dengan terbang ke sisi lainnya. 7-6 Indonesia juara!. Stadion Delta Sidoarjo bergetar seakan mau runtuh dengan kemenangan yang diraih timnas U-19.

Terima kasih Ilham, kau telah membuat bangga Maluku Utara khususnya Ternate. Asah terus kemampuanmu jangan cepat puas. Bawa terus Indonesia untuk bisa Juara di level level yang lebih tinggi lagi! 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Dua tendangan keras Ilham Armaiyn dan M. Hargianto bawa Indonesia ke final AFF U-19 2013



Lagi lagi Ilham Udin Armaiyn pemain muda asal Ternate ini menjadi pioneer bagi setiap kemenangan Indonesia di ajang Piala AFF U-19 2013 yang diselenggarakan di Jawa Timur Indonesia. Pada laga semifinal melawan Timor Leste, Ilham sekali lagi menunjukkan kontribusinya dan membawa Indonesia ke final melawan Vietnam.

Di awal babak pertama Indonesia langsung menekan pertahanan Timor Leste. Indonesia mampu menciptakan peluang dimenit ke-7 melalui Ilham Udin. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Evan Dimas, bola langsung disambar melalui tandukan. Sayang tandukannya masih melenceng tipis.

Gagal di kesempatan pertama, Ilham Udin mampu membayarnya di peluang kedua. Di menit ke-9 diawali penetrasi lincah dari Maldini di sayap kanan, bola lalu dioper ke Ilham dengan sedikit gocekan  ia berhasil membuka skor melalui sepakan keras kaki kiri. Bola sempat dihalangi pemain belakang Timor Leste tetapi melewati kolong kaki dan menghujam keras di sudut kiri gawang. Kiper Timor Leste, Fabio Augusto tidak sempat bereaksi. 1-0 untuk Indonesia.

Apabila diperhatikan sejak pertandingan pertandingan sebelumnya kolaborasi dua sayap yaitu antara Ilham dan Maldini sangat serasi. Keduanya sering berbagi dan bisa menghasilkan gol. Meski Maldini kadang terlalu keasikan "menari" (karena dianugrahi skill yang aduhai) tetapi sering memberikan umpan umpan yang menghasilkan gol. Hal ini berbeda dengan Javier Dinan yang jarang sekali mau mengoper meskipun kawan sudah berdiri kosong di depan gawang. Dinan lebih sering melakukan shooting langsung ke gawang.

Beberapa peluang banyak tercipta di babak pertama ini seperti Muhammad Hargianto yang nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-38. Berawal dari bola liar di depan kotak penalti, Hargianto langsung menyambar bola dengan sepakan keras. Namun bola masih melambung.

Di paruh kedua, Indonesia masih mengambil kendali permainan. Permainan terbaik sepanjang turnamen. Pemain bermain tenang, menikmati permainan, bola mengalir dari kaki dengan begitu lancarnya, serta ritme permainan yang bisa dikendalikan. Beberapa peluang sempat lahir namun tak dapat diselesaikan dengan baik. Timor Leste hanya mengandalkan serangan balik. Tapi usaha mereka juga gagal lantaran lini belakang Indonesia bermain sangat disiplin.
Menit 61 kembali M.Hargianto melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri dari luar kotak penalti. Kali ini tidak gagal, bola meluncur deras ke pojok kiri gawang Timor Leste, gool. Indonesia unggul 2-0.

Pada menit ke 70, Ilham ditarik keluar dan digantikan Dinan. Coach Indra memilih  menjaga Ilham untuk partai final nanti. Ilham terbukti selalu menjadi pemecah kebuntuan di saat saat yang sangat penting. Selain itu Indonesia sudah unggul dan menguasai jalannya pertandingan. Sampai peluit akhir dibunyikan tidak ada lagi gol yang tercipta.

Kami selalu mendukungmu Ilham, jangan bosan menciptakan gol penentu bagi Indonesia dan menjadi JUARA di final nanti. Bawa harum nama Ternate di persepakbolaan negeri tercinta ini!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Duo Ternate bungkam Malaysia dan loloskan Indonesia ke semifinal AFF U-19 2013



Saat yang ditunggu tunggu oleh masyarakat Maluku Utara khususnya Ternate untuk melihat aksi Mahdi Fahri Albaar di turnamen Piala AFF U-19 tercapai juga. Mahdi adalah pemain muda asal Persiter Ternate yang tergabung dalam timnas U-19 selain Ilham Udin Armaiyn. Akumulasi kartu kuning yang dialami centreback Hansamu Yama dan fullback kiri Fatchu Rohman memberi kesempatan kepada Mahdi untuk turun sebagai starting. Mahdi menggantikan posisi F. Rohman. Putu Gede yang posisi awalnya fullback kanan digeser ke centreback menggantikan Hansamu. Posisi Putu sendiri digantikan oleh Dimas Sumantri debutan baru seperti Mahdi.
 
Kolaborasi duo Ternate yaitu Mahdi Fahri Albaar dan Ilham Udin Armaiyn mampu membungkam Malaysia U-19 dan meloloskan Indonesia U-19 ke semifinal di laga pamungkas Grup B , di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Memakai nomor punggung 4, Mahdi mampu menunjukkan penampilan yang disiplin dan trengginas. Meskipun laga versus Malaysia merupakan debut pertama bagi Mahdi di turnamen tapi pemain keturunan Arab Ternate ini tidak terlihat grogi atau demam panggung . Hal ini karena Mahdi sudah terbiasa bermain secara reguler di Uruguay bersama SAD. Sektor kiri pertahanan Indonesia dijaga dengan tanpa kompromi. Hal berbeda dialami sektor kanan yang dijaga Dimas Sumantri, pemain Malaysia acap kali lolos. Gol Malaysia pun berasal dari sisi ini. Striker Malaysia Jafri mempu menyerobot bola melewati Putu Gede yang salah mengantisipasi, dengan tendangan yang cukup keras bola menghujam gawang Indonesia tanpa mampu diblok kiper Ravi, 0-1 untuk Malaysia.

Setelah tertinggal satu gol di babak pertama, Indonesia langsung mencoba memberikan tekanan di babak kedua. Dalam pertandingan ini, selain Evan Dimas sang kapten kita melihat kontribusi yang luar biasa dari Ilham Udin Armaiyn. Ilham bermain dengan tidak mengenal lelah dan menyerah. Di saat Indonesia dalam tekanan Ilham sudah berada di belakang untuk membantu pertahanan. Di saat Indonesia menyerang lini pertahanan Malaysia sangat kerepotan dengan akselerasi Ilham. Dengan kemampuan skill di atas rata rata dan kecepatan yang dimilikinya sisi kanan pertahanan Malaysia dibuat kocar kacir. Ilham tak bosan bosannya bergerak mencari peluang atau  memberi peluang kepada pemain lain. 

Upaya Indonesia untuk menyamakan kedudukan akhirnya datang pada menit ke-53 atau semenit setelah peluang yang diperoleh Maldini. Berawal dari tendangan keras Evan Dimas yang membentur tiang gawang, bola rebound tersebut mampu diteruskan Ilham yang sudah berdiri di depan gawang Malaysia, gool.  kedudukan imbang 1-1.

Sukses menyamakan kedudukan, Garuda Jaya semakin bersemangat menggempur pertahanan. Ilham Udin Armaiyn dengan skill yang dimilikinya beberapa kali melakukan akselerasi indah dan mengumpan ke rekannya tapi belum dapat dimaksimalkan dengan baik. Salah satunya umpan cantik ke Dinan Javier Yahdian yang tinggal menceploskan bola ke gawang lawan tapi belum menghasilkan gol juga . Ilham pun sering mengancam gawang Malaysia. Salah satunya peluang yang diperoleh setelah menerima umpan Hargianto tapi  tendangan keras Ilham mampu diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Malaysia, Ahmad Syihan.

Mahdi Fahri Albaar pun di lini belakang mampu tampil percaya diri untuk menjaga sektor kiri pertahanan Indonesia.  Di  menit menit akhir pertandingan, kedua tim terus mencoba untuk mencari gol tambahan. Namun hingga pertandingan usai, skor imbang 1-1 tetap tak berubah.Dengan hasil tersebut, Indonesia sukses lolos ke semifinal Piala AFF U-19 menemani Vietnam yang telah lolos terlebih dahulu. Di babak semifinal, Indonesia akan menghadapi Timor Leste yang menjadi juara Grup A. 


Apresiasi pantas kita berikan ke Ilham Udin Armaiyn yang mencetak gol penyeimbang. Gol itu memang berawal dari tendangan Evan yang membentur tiang gawang dan kemudian diceploskan Ilham tapi bagaimana kita bisa melihat naluri Ilham yang terus bergerak mencari peluang. Dari seorang winger yang tiba tiba sudah berada di depan gawang lawan dan mencuri gol. Setelah pertandingan ketika ditanya untuk siapa gol itu dipersembahkan dengan mata berkaca kaca Ilham mengatakan untuk kedua orang tuanya yang berada di Ternate. Perasaan rindu yang mendalam dari seorang anak kepada orang tuanya, karena memang harus diakui dari proses seleksi kemudian TC para pemain timnas U-19 ini sudah cukup lama berpisah dengan para orang tua mereka. Hal yang cukup berat untuk anak  seusia mereka. 

Tetap semangat Ilham, tetap semangat Mahdi! Penampilan yang gemilang dari duo talenta muda Ternate!  Bawa terus Garuda Jaya terbang tinggi!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Tampil memukau, Ilham Udin Armaiyn cs mencukur Brunei Darussalam 5-0



Timnas Indonesia U-19 pesta gol ke gawang Brunei Darussalam di laga pertama Piala AFF U-19 grup B. Indonesia meraih kemenangan meyakinkan dengan skor telak lima gol tanpa balas dalam pertandingan di Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa 10 September 2013.

Ilham Udin Armaiyn pemain asal Ternate ini turun sebagai starting player memakai nomor punggung 20 dan menempati left winger (penyerang sayap kiri). Bermain di hadapan publik sendiri, Indonesia tampil menyerang sejak peluit kick-off dibunyikan. Tim asuhan Indra Sjafri itu mengepung jantung pertahanan Brunei. Sinyal kemenangan Garuda Muda mulai terlihat saat Ilham  mengoyak jala Brunei pada menit 12. Dengan pergerakan tanpa bola yang brilian, Ilham menyontek bola setelah menerima umpan Maldini yang menyisir dari sektor kanan lapangan. Indonesia memimpin 1-0 .

Menit ke-18 sebenarnya Ilham kembali mencetak gol, sayang wasit menganulir karena lebih dulu melakukan handball.  Indonesia memimpin dua gol di pertengahan babak pertama setelah Al-Qomar Tehupelasury mencetak gol  lewat tendangan jarak jauh kelas dunia yang gagal dijangkau kiper Brunei, Abdul Hafiz. .


Indonesia kembali meninggalkan Brunei melalui gol kedua Ilham. Dengan skill dan aksi individual yang menawan putra Ternate ini melewati empat pemain belakang Brunei dan diakhiri dengan tendangan keras kaki kiri dari sudut yang cukup sempit tanpa bisa dihadang  kiper Abdul Hafiz,  papan skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Indonesia.Tapi menit ke 35 Ilham harus ditarik keluar karena cedera yang dialaminya dan digantikan Dinan Yahdan Javier.

Memasuki babak kedua, Indonesia terus tampil menekan. Gelombang serangan terus dilancarkan. Menit 62, striker Indonesia Muchlis Hadi Ning Syaifullah sukses menggenapkan keunggulan Indonesia menjadi 4-0. Mendapat umpan terukur dari Evan Dimas, tanpa menemui kesulitan, Muchlis menalukkan Abdul Hafiz.
Brunei berusaha memperkecil kedudukan melalui serangan balik. Sayang, usaha mereka masih bisa digagalkan barisan pertahanan Indonesia.

Muchlis akhirnya menutup pesta gol Indonesia atas Brunei pada menit 85. Memanfaatkan operan pendek Paolo Sitanggang, Muchlis mengarahkan bola ke sudut sempit gawang Brunei. Skor 5-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini membawa Indonesia ke puncak klasemen grup B Piala AFF U-19 menggeser Vietnam. Indonesia meraih tiga poin dari satu pertandingan. Meski memiliki poin yang sama dengan Vietnam, Indonesia unggul produktivitas gol.

Cedera yang dialami oleh Ilham mudah mudahan tidak terlalu parah sehingga kita masih dapat melihat aksi aksi individunya sekaligus membawa harum nama Persiter Ternate di kancah persepakbolaan Indonesia, Asia bahkan Dunia. Cepat sembuh Ilham!
 
Susunan Pemain

Indonesia: Ravi Murdjianto, Putu Gede, Fatchurohman, Evan Dimas, M. Hargianto (Zulfiandi 75') , Muchlis, Sahrul Kurniawan, Maldini, Hansamu Yama, Al-Qomar Tehupelasury (Paulo Sitanggang 48'), Ilham Udin Armaiyn (Dinan Yahdan Javier 35')

Brunei Darussalam: Abdul Hafiz, AK Mohd Shobri, Safwan Amaluddin, M Faiq, Mohd Aman, Anak Salau, MD Nadzri, Faiq Jefri, Abdul Azim, AK Yura Indera.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 disiarkan langsung oleh MNC TV

Para Pecinta Persiter Ternate akan dapat melihat secara langsung aksi individu dari para putra terbaiknya yang masuk timnas Indonesia U-19 dan akan berlaga di Kejuaraan Piala AFF U-19 yang diselenggarakan di Jawa Timur Indonesia. MNCTV selaku official broadcaster rencananya akan menayangkan siaran langsung setiap pertandingan yang akan dilakoni Timnas Indonesia di turnamen Piala AFF U19 baik di grup, dan jika lolos sampai semifinal dan final. 
Apalagi kita ketahui bahwa Ilham Udin Armaiyn dipastikan masuk starting line up timnas U-19. Tak menutup kemungkinan juga kita dapat melihat Mahdi Fahri Albaar bila diberi kesempatan sebagai pemain pengganti.

Bagi pecinta Persiter yang tinggal di Ternate, tentu kedua pemain ini sudah sering dilihat aksinya secara langsung di stadion kebanggaan Persiter, Gelora Kie Raha. Tapi bagi pecinta Persiter yang diperantauan dan belum pernah melihat sama sekali penampilan kedua pemain tersebut tentu sangat penasaran termasuk blogger sendiri. Ini suatu surprise dan hiburan tersendiri.

Hal ini dipertegas oleh Tantan Sumartana, Sales & Marketing Director MNCTV;
“Sebagai bentuk kontribusi kami kepada sepakbola Indonesia, nanti kami akan menayangkan langsung Piala AFF U19 9-22 September 2013 di Surabaya” .
 Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pada ajang ini, akan meladeni Brunei di partai perdana di grup B. Pertandingan AFF Cup U19 ini rencananya akan digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo dan Petrokimia Gresik.
Pembukaan ajang ini sendiri akan dimulai pada 9 September 2013 dan berakhir pada 22 September 2013. 

Jika tidak ada perubahan, berikut adalah jadwal siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia pada turnamen AFF U-19:
  • Brunei vs Indonesia, 10 September 2013, 19.30 WIB, Gelora Delta Sidoarjo.
  • Myanmar vs Indonesia, 12 September 2013, 19.30 WIB, Petrokimia Gresik.
  • Indonesia vs Vietnam, 14 September 2013, 19.30 WIB, Petrokimia Gresik.
  • Indonesia vs Thailand, 16 September 2013, 19.30 WIB, Gelora Sidoarjo Gresik.
  • Indonesia vs Malaysia, 18 September 2013, 19.30 WIB, Gelora Delta Sidoarjo.
  • Juara grup A vs Runner Up grup B, 20 September, 16.00 WIB, Petrokimia Gresik
  • Juara grup B vs Runner Up grup A, 20 September, 16.00 WIB, Gelora Delta Sidoarjo
  • Final Pemenang di Sidoarjo vs Pemenang di Gresik, 22 September 19.30, Gelora Delta Sidoarjo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Ilham Udin Armaiyn masuk 'the winning eleven' timnas U-19 Piala AFF 2013

 
Timnas Indonesia U-19 telah mengantungi kerangka skuat utama/inti untuk berlaga di Piala AFF di Gresik dan Sidoarjo, 9-23 September mendatang.

Menurut pelatih Indra Sjafri, kerangka skuat utama Garuda Jaya (coach Indra meminta untuk dipanggil dengan julukan tersebut) sudah dikantunginya. Mereka bahkan sudah diuji coba kala berlatih tanding menghadapi Jember United di Sidoarjo beberapa waktu lalu.

"Untuk AFF mendatang, kami akan berkekuatan 20 pemain. Dan untuk kerangka utama yang berjumlah 11 pemain, itu bayangannya ada saat kami uji coba menghadapi Jember United lalu. Pada babak pertama saat menghadapi Jember United, itulah kerangka utama. Bahkan bisa dibilang, itulah tim utama,” ungkap Indra.

Sebelumnya, masuknya beberapa pemain dari Sportivo Academica of Deportivo (SAD) Indonesia untuk menjalani seleksi sempat membuat Indra dan jajaran pelatih Garuda Jaya  lain kebingungan. Pasalnya, tim pelatih harus bersusah payah kembali mengubah kerangka tim utama yang sudah mereka temukan saat Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.

Namun, dari beberapa nama pemain SAD yang mengikuti seleksi dan diberikan kesempatan, hanya beberapa yang lolos termasuk Mahdi Fahri Albaar, pemain muda asal Ternate. Mahdi mengikuti jejak Ilham masuk skuat timnas U-19.

Pada laga uji coba menghadapi Jember United di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Jumat (30/8) lalu, Indonesia U-19 menang dengan skor meyakinkan 7-0. Adapun gol kemenangan pada laga tersebut, disumbang oleh Mukhlis Hadi Ning Syaifullah pada menit keempat, Evan Dimas (22 dan 54), M Fatchur Rohman (26), Dinan Yahdian Javier (63), Ilham Udin Armayn (73), dan Hendra Sandi (78).

Adapun nama nama yang menjadi starting eleven dalam laga melawan Jember United di babak I dan merupakan gambaran pemain utama dalam skema 4-3-3 besutan Indra Sjafri:
Penjaga Gawang: Ravi Murdianto; Belakang: Putu Gede Juni Antara (centreback), M Sahrul Kurniawan (fullback), Hansamu Yahya Pranata (centreback), M Fatchurohman (fullback); Gelandang: Zulfiandi (defensive mfd), Evan Dimas (central mfd), Alqomar Tehupelasury (central mfd); Penyerang: Maldini (winger), Ilham Udin Armaiyn (winger), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (striker).

Sementara itu BTN akhirnya merilis daftar terkini/terakhir nama-nama pemain timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di Piala AFF U-19 di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur, pada 9-23 September 2013.

Hanya ada satu perubahan yang terjadi pada rilis terbaru dibandingkan dengan rilis BTN sebelumnya. Yakni nama Angga Febrianto Putra yang digantikan Dinan Yahdian Javier, sbb:

 1.RAVI MURDIANTO (GOALKEEPER)
 2.RULLY DESRIAN (GOALKEEPER)
 3.PUTU GEDE JUNI ANTARA (CENTERBACK/FULLBACK)
 4.HANSAMU YAMA PRANATA (CENTERBACK)
 5.MUHAMAD SAHRUL KURNIAWAN (CENTERBACK)
 6.FEBLY GUSHENDRA (CENTERBACK)
 7.MUHAMMAD FATCHU ROCHMAN (FULLBACK)
 8.DIMAS SUMANTRI (FULLBACK)
 9.MAHDI FAHRI ALBAAR (FULLBACK)
10.M. HARGIANTO (DEFENSIVE/MIDFIELDER)
11.ZULFIANDI (DEFENSIVE/MIDFIELDER)
12.HENDRA SANDI GUNAWAN (CENTRAL MIDFIELDER)
13.ALQOMAR TEHUPELASURY (CENTRAL MIDFIELDER)
14.EVAN DIMAS DARMONO (CENTRAL MIDFIELDER)
15.PAULO OKTAVIANUS SITANGGANG (CENTRAL MIDFIELDER)
16.ILHAM UDIN ARMAIYN (WINGER/STRIKER)
17.MALDINI (WINGER)
18.MUHAMMAD DIMAS DRAJAD (STRIKER)
19.MUCHLIS HADI NING SYAIFULLOH (STRIKER/WINGER) 
20.DINAN YAHDIAN JAVIER (WINGER)
 
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

BTN rilis skuat timnas U-19 untuk AFF 2013, dua putra asal Ternate terpilih masuk tim

  Badan Tim Nasional (BTN) sudah merilis nama-nama pemain Timnas Indonesia U-19 yang bakal berlaga di Piala AFF U-19 nanti. Ada 20 nama yang dipilih BTN untuk mengikuti kompetisi yang bakal diselenggarakan di Jawa Timur itu.

  Maluku Utara khususnya Ternate patut berbangga dengan terpilihnya dua talenta muda, yaitu Ilham Udin Armaiyn dan Mahdi Fahri Albaar untuk masuk timnas U-19 yang dipersiapkan Kejuaraan AFF 2013 pada 9-22 September di Jawa Timur tersebut. Mereka terpilih melalui proses yang panjang dan seleksi yang ketat. Seperti yang diakui pelatih Indra Sjafri bahwa timnas U-19 yang ada sekarang ini merupakan kumpulan pemain muda berbakat terbaik dari seluruh Indonesia. Pengorbanan para pemainpun sangat besar bahkan meninggalkan keluarga dalam waktu cukup lama. Di Hari Raya Idul Fitri kemarin pemain yang muslim tidak bisa mudik dan  harus berlebaran di TC.

  Indra Sjafri mengaku ia dan stafnya kebingungan untuk menentukan nama-nama pemain yang akan didaftarkan terakhir. Kebingungan Indra ini disebabkan banyak pemain yang telah memperlihatkan performa bagus dalam latihan, dan laga-laga uji coba. “Dari beberapa uji coba yang sudah dijalani, terlihat mulai ada peningkatan.“Saat ini kami memiliki 30 pemain, dan kami harus mengerucutkannya menjadi 20 pemain saja. Inilah yang membuat saya pusing, sebab mereka sama-sama bagus. Saya sampai bingung harus pilih siapa.”

  Lini yang dinilai Indra membuatnya cukup pusing dalam pengerucutan adalah, sektor gelandang. Diakui Indra, sejauh ini para gelandang timnas U-19 memiliki kemampuan, dan kualitas yang sama hebatnya. “Di posisi gelandang banyak yang layak untuk dimasukkan. Setidaknya nanti kami butuh enam gelandang. Makanya di uji coba ini saya menjajal semua gelandang, dan semua ternyata tampil bagus,” terangnya.

  Meski demikian, Indra mengaku mempunyai kiat khusus untuk mengerucutkan pemain menjadi 20 orang. Di mana ia akan memasukkan pemain yang memiliki keahlian bermain di dua posisi berbeda, misalnya pemain sayap yang bisa bermain untuk center back, atau beberapa posisi lainnya. Pemain yang bisa bermain minimal di dua posisi berbeda, akan menjadi poin plus. Jadi tidak ada faktor like atau unlike dalam pemilihan ini. 

  Di Piala AFF U-19 nanti, Indonesia masuk ke dalam Grup B bersama dengan Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Disinggung mengenai calon lawan-lawannya, Indra mengaku baru mengetahui kekuatan Malaysia.
 
  Di kejuaraan trersebut, Garuda Muda tergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Myanmar. Dalam rilis AFF, Indonesia akan menghadapi Brunei pada laga pertama, 10 September mendatang. Selanjutnya, tim besutan Indra Sjafri akan menghadapi Myanmar (12/9/2013), Vietnam (14/9/2013), Thailand (16/9/2013) dan Malaysia (18/9/2013).

Berikut 20 pemain timnas Indonesia U-19:

 1.RAVI MURDIANTO (GOALKEEPER)
 2.RULLY DESRIAN (GOALKEEPER)
 3.PUTU GEDE JUNI ANTARA (CENTERBACK/FULLBACK)
 4.HANSAMU YAMA PRANATA (CENTERBACK)
 5.MUHAMAD SAHRUL KURNIAWAN (CENTERBACK)
 6.FEBLY GUSHENDRA (CENTERBACK)
 7.MUHAMMAD FATCHU ROCHMAN (FULLBACK)
 8.DIMAS SUMANTRI (FULLBACK)
 9.MAHDI FAHRI ALBAAR (FULLBACK)
10.M. HARGIANTO (DEFENSIVE/MIDFIELDER)
11.ZULFIANDI (DEFENSIVE/MIDFIELDER)
12.HENDRA SANDI GUNAWAN (CENTRAL MIDFIELDER)
13.ALQOMAR TEHUPELASURY (CENTRAL MIDFIELDER)
14.EVAN DIMAS DARMONO (CENTRAL MIDFIELDER)
15.PAULO OKTAVIANUS SITANGGANG (CENTRAL MIDFIELDER)
16.ILHAM UDIN ARMAIYN (WINGER/STRIKER)
17.MALDINI (WINGER)
18.MUHAMMAD DIMAS DRAJAD (STRIKER)
19.MUCHLIS HADI NING SYAIFULLOH (STRIKER/WINGER)
 
20.ANGGA FEBRIANTO PUTRA (STRIKER)



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Mahdi Fahri Albaar, dari SAD Indonesia ke timnas Indonesia U-19



Satu lagi talenta muda dari Ternate bernama Mahdi Fahri Albaar bergabung dalam seleksi pemain timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan untuk kejuaraan AFF 2013 di Jawa Timur. Mahdi bersama 10 pemain SAD angkatan tahun 2012 diserahkan PSSI untuk diseleksi memperkuat timnas U-19.

Mahdi Fahri Albaar adalah pemain yang beberapa kali memperkuat tim pelajar Maluku Utara. Meskipun berusia sangat muda Mahdi sudah dipercaya memperkuat tim senior Persiter Ternate. Menempati posisi bek kanan dan kadang bek kiri, Mahdi pernah tampil di ajang pertandingan segitiga piala Walikota Ternate (Persiter, Persebaya Surabaya dan PSM Makassar) dengan penampilan yang menjanjikan. Mahdi juga yang bersama Djali Ibrahim memperkuat Persiter U17  mampu mengalahkan Timnas U17 (1-0) yang ketika itu dikapteni putra Ternate Ilham Udin Armaiyn. Djali kemudian ditarik coach Indra bergabung dengan Ilham di Timnas. 

Mahdi mencuat kembali namanya ketika lolos seleksi dari sekian ratus pesepakbola muda seluruh Indonesia untuk berguru ke Uruguay (Amerika Selatan) dalam program SAD Indonesia pada Januari 2012.
Adapun nama 11 pemain tim SAD Indonesia 2012 yang mengikuti pelatnas tim Garuda Muda di Sidoarjo dan Surabaya adalah Mahdi Fahri Albaar, Dinan Yahdian, Angga Febrianto, Rudolfo Yanto,  Awan Setho, Hasanmu Yama, Maldini, M. Junda, Vicky Melano, Ryuji Utomo, serta Untung Wibowo.
Indra Sjafri sendiri menyambut gembira atas kedatangan 11 pemain SAD Indonesia 2012 ke skuatnya. Meskipun ia harus melakukan seleksi lagi, namun keberadaan para pemain muda berbakat tentunya akan menambah kekuatan Timnas Indonesia U-19 di AFF Cup U-19 nanti.

“Mereka ini berkah. Memang secara jumlah, kami membengkak 36 dan saya harus menyeleksi mereka menjadi 25 lagi, tapi yang jelas bagi saya ini sebuah keuntungan untuk memantapkan skuad kami,” tutur Indra Sjafri. “Selama 11 pemain ini sesuai dengan regulasi, lolos kesehatan, dan tekniknya mumpuni mereka bisa saja saya terima. Toh mereka anak Indonesia juga, bukan pemain naturalisasi. Saya sendiri tak mau pakai pemain naturalisasi untuk timnas kelompok umur,” ujarnya. 
 
Kenyataannya, dalam beberapa kesempatan latihan fisik, Indra Sjafri menegaskan bahwa para pemain lulusan SAD masih kalah stamina dibanding pemain-pemain daerah.

Ada beberapa ujicoba lagi untuk menyeleksi seluruh pemain termasuk pemain SAD Indonesia yang baru bergabung. Dalam ujicoba terakhir di Malaysia ketika timnas U19 menahan imbang tanpa gol timnas UEA U17, Mahdi Fahri Albaar masuk dalam 20 anggota timnas yang diseleksi dalam pertandingan tersebut.

Maju terus talenta muda terbaik dari Maluku Utara!




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Ujicoba Timnas U19 vs SIeman United, lham Udin Armaiyn cetak gol

Hasil imbang yang diraih Timnas U-19 kala dijamu Sleman United, Sabtu (20/7),  tak mampu memuaskan Indra Sjafri. Pelatih Timnas U-19 ini mengaku bahwa penampilan anak asuhnya tak sesuai dengan yang diharapkan.

Sebelumnya, kala menghadapi Sleman United di Stadion maguwoharjo, Timnas U-19 harus puas berbagi angka 1-1. Gol semata wayang anak asuh Indra Sjafri ini dicetak pemain asal Ternate yang kini membawa nama Diklat Ragunan, Ilham Udin Armaiyn.

Sementara itu, pada laga uji coba perdana mereka, Timnas U-19 meraih hasil yang lebih baik. Menantang Diklat Salatiga, Kamis (18/7), mereka sukses menang 3-1.
Usai melakoni dua laga uji coba ini, Timnas U-19 masih harus melakoni beberapa laga uji coba lagi, sebelum turun di ajang AFF U-19 - 25 Juli mendatang, Popnas DIY bakal menjajal kesiapan Timnas U-19. Kemudian, giliran PSIS Semarang  yang bakal menjamu Timnas U-19.

Setelah mengasah taji melawan beberapa tim tersebut, Timnas U-19 bakal menghadapi dua laga uji coba internasional. Dua laga tersebut adalah uji coba melawan Timnas U-19 Iran dan Korea Selatan.

"Dua laga uji coba internasional bakal digelar 1 dan 17 Agustus 2013 mendatang. 1 Agustus, kita akan menghadapi Timnas U-19 Iran. Pertandingan ini masih belum ditetapkan lokasinya. Sementara 17 Agustus kita akan menjamu Timnas U-19 Korea Selatan di Surabaya," papar Indra Sjafri.

"8 Agustus, sepekan usai menjamu Iran, kita akan bertanding melawan Tunas Yogya. 22 Agustus, lima hari  setelah bertanding lawan Korea Selatan, kita akan menghadapi Jember United di Surabaya. 29 Agustus, usai menghadapi Persebaya, kita bakal dijamu Gresik United U-21 di Gresik. Terakhir, kita bakal menjajal Deltras U-21 di Sidoarjo," tandasnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Rizky Rizaldi Pora pemain asal kepulauan Sula, dipanggil masuk timnas Senior

Pelatih Jaksen F Tiago telah mengumumkan nama nama skuad timnas senior guna menghadapi laga persahabatan melawan Arsenal. Selain muka lama yang biasa menghuni timnas juga terdapat muka muka baru, salah satu diantara muka baru itu adalah Rizky Rizaldi Pora atau kadang ditulis Rizky Ripora. Rizky sendiri adalah pemain asal Maluku Utara yaitu kepulauan Sula/Sanana. Pemain yang memperkuat Barito Putra di ISL dan bernomor punggung 23 ini,  sudah berada di Jakarta, karena usai membela Barito dalam tur Jatim, Rizky langsung menuju rumah pamannya di daerah Depok.

"Saya sudah dikabari oleh PT Liga Indonesia bahwa seluruh pemain timnas akan berkumpul dari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB," ujar Rizky.
Gelandang sayap kiri barito ini mengaku sudah sangat siap mengikuti semua program latihan bersama timnas. Terlebih, saat ini kondisinya pun juga sangat bagus. Menurut dia, mendapat kesempatan membela timnas, merupakan sebuah kehormatan besar baginya. Oleh karena itu, dirinya pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Saat bergabung bersama timnas nanti, Rizky akan fokus dan serius mengikuti program latihan. Dia berupa untuk membuktikan kelasnya, demi menjaga nama baik Barito Putera.
"Saya akan berusaha menunjukkan yang terbaik di hadapan pelatih. Saya tentunya akan bekerja keras," katanya. Meskipun terbilang sebagai pendatang baru di timnas, namun Rizky optimistis tetap bisa bersaing. "Yang penting saya akan berusaha meskipun bersaing dengan pemain top. Mudah-mudahan saja bisa masuk dalam skuad inti," kata mantan pemain Persita Tangerang ini.

Terkait bergabungnya salah seorang penggawa Barito Putera, Rizky Rizaldi Pora dalam skuad timnas Indonesia, tentunya menjadi atensi tersendiri bagi tim pelatih Barito Putera. Tim pelatih yang terdiri atas Salahudin, Yunan Helmi dan H Ismairi, tak lupa memberikan restu sekaligus dukungan kepada Rizky Pora. Sebagai bentuk perhatiannya, Salahudin selaku pelatih kepala secara khusus memberikan wejangan sebelum Rizky merapat ke timnas.
"Kita sudah berpesan kepada Rizky agar dia bisa menunjukkan performa terbaiknya saat bergabung dengan timnas," ujar Salahudin.

Ilmu yang didapat dan selama ini diaplikasikan bersama Barito Putera, menurut Salahudin, diharapkan dapat menjadi pegangan pemain sayap kiri yang lincah tersebut.
"Prinsip-prinsip di Barito yang mengandalkan kolektivitas kita harapkan juga diterapkan oleh Rizky," katanya. Yang tidak kalah pentingnya, kata Salahudin, Rizky harus bisa menjaga bahkan menumbuhkan rasa percaya dirinya saat bergabung dengan timnas.
"Kita sudah bilang kepada Rizky untuk pede dan tidak usah minder. Meski sebagai pendatang baru dan akan bersaing dengan pemain yang memiliki nama besar, kita sarankan tidak usah takut atau cemas," pungkasnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Ilham Udin Armaiyn, generasi muda lain Persiter Ternate di Timnas U-19



Badan Tim Nasional (BTN) telah mengumumkan 35 pemain yang lolos seleksi akhir Timnas untuk mengikuti ajang AFF U-19. Selanjutnya ke-35 pemain ini bakal mengikuti pemusatan latihan di Wisma Universitas Negeri Yogyakarta.

Hasil seleksi 35 pemain tersebut berasal dari sekitar 70 pemain yang sebelumnya telah dikantongi Coach Indra Sjafri. Pemain yang lolos seleksi, selain dari klub-klub Indonesian Super League U-21, juga ada dari  klub Divisi dan beberapa Diklat di berbagai daerah yang diperoleh melalui scouting tour. Seperti posting sebelumnya bahwa Djali Ibrahim pemain dari Persiter Ternate dan Sabeq Fahmi (Jember) dua pemain andalan tersebut tidak lolos seleksi. Djali sakit usus buntu sedangkan Sabeq cedera tendon.

Tetapi Persiter Ternate tetap bangga karena generasi mudanya yang lain bernama Ilham Udin Armaiyn masih mewakili talenta muda Persiter di Timnas U-19. Ilham adalah pemain dari seleksi tahap kedua. Cukup lama Ilham Udin Armaiyn malang melintang di timnas yunior, yaitu di timnas U-15 dan U-17. Ilham terjaring lewat Liga Pelajar Indonesia (LPI). Pada LPI 2011 Ilham mampu membawa SMK Bina Informatika Ternate juara I Nasional untuk kategori SMA dan sederajat sekaligus menjadi top scorer kejuaraan. Ketika  timnas U-17 berujicoba dengan Persiter U-17 dengan hasil akhir 0-1 untuk kemenangan Persiter U-17, Ilham adalah kapten timnas . Dalam ujicoba tersebutlah Coach Indra Sjafri melihat dan merekrut gelandang serang energik Persiter U-17, Djali Ibrahim. Bersama Djali dan Sabeq, Ilham juga tergabung dalam tim ketika Timnas U-17 mengalahkan Arab Saudi U-17 dalam partai ujicoba di Malaysia tahun 2011, bersama Timnas Pelajar U-18 pada Piala Pelajar U-18 Asia 2012 di Iran dan menjuarai HKFA Cup 2013 di Hongkong dibawah asuhan coach Indra Sjafri.  Ilham terdaftar di  Diklat Ragunan Jakarta. 

Oleh Coach Indra, 35 pemain yang terpilih bakal melakukan pemusatan latihan hingga 4 Agustus mendatang di Yogyakarta. Namun akan rehat sejenak untuk libur Idul Fitri. Training Camp (TC) sendiri kembali dilanjutkan pada 11 Agustus hingga 6 September 2013 mendatang.

Dalam TC tahap akhir, nanti akan didapatkan skuad inti 23 pemain yang bakal diturunkan untuk mengikuti kejuaraan AFF U-19 Championship di Jawa Timur pada September 2013.

Kita semua para pecinta Persiter Ternate sangat berharap Ilham Udin Armaiyn, bisa terus lolos sampai seleksi akhir dan dapat mengangkat nama Persiter Ternate di kancah persepakbolaan nasional dan memberikan kontribusi maksimal pada Tim Nasional Indonesia.

Berikut 35 pemain yang lolos seleksi U-19:
1. Miftahul Hamdi (Persiraja Banda Aceh)
2. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Persekap Pasuruan)
3. Ilham Udin Armaiyn (Diklat Ragunan)
4. Reza Fahlevi Maldini Sitorus (PSDS)
5. Indra Kelana Nasution (Medan Putra)
6. M. Dimas Drajad (Persegres U21)
7. Gavin Kwan Adsit (Bali)
8. Yabes Roni M (Putra Kenari Alor)
9. Faria Rofanda (Persisam U21)
10. Evan Dimas Darmono (Persebaya)
11. Paulo Oktavianus Sitanggang (Jember United)
12. Alqomar Tehupelasury (Nusa Ina)
13. Hendra Sandi Gunawan (Persiraja Banda Aceh)
14. Mariando Djonak Uropmabin (Persigubin)
15. Zulfiandi (PS Bireun Aceh)
16. Hargianto (Diklat Ragunan)
17. Dio Permana (Persema Malang)
18. Gde Agung (Lampung)
19. Carly Karonika (PSPS U21)
20. Irfandy Al Zubeidy (Nusa Ina)
21. Dwi Susanto (Diklat Bintang Pelajar Kab. Semarang)
22. Firmansyah Priyatna (Persija)
23. Putu Gede Juni Antara (Diklat Ragunan)
24. Febly Gushendra (Diklat Ragunan)
25. Muhamad Sahrul Kurniawan (Persinga Ngawi)
26. Mulyana Sidik (Bina Putra Cirebon)
27. Edo Pratama (Diklat Salatiga)
28. M. Fatchurohman (Persekap Pasuruan)
29. Eriyanto (Asmaras)
30. Dimas Sumantri (PSDS Deli Serdang)
31. Ravi Murdianto (Perserang)
32. Utam Rusdyana (Arema U21)
33. Rully Desrian (Diklat Sumbar)
34. M. Reza Pratama (Persepam U21)
35. Dikri Yusron Afafa (Persib U21)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Karena sakit, Djali Ibrahim tidak lolos seleksi timnas U-19


Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, tidak memasukkan Fahmi Fahrezy Sabeq dan Djali Ibrahim dari skuad yang sedang menjalani latihan di UMY Yogyakarta karena alasan kesehatan.

Sabeq mengalami cedera tendon ketika mengantarkan Timnas U-18 menjuarai HKJC 2013 di Hongkong akhir Februari lalu.
Sabeq merupakan tumpuan lini serang Indonesia. Ia mengemas 11 gol ketika Timnas Pelajar Indonesia U-18 menggunduli Pakistan 25-0 pada laga kedua grup B Piala Pelajar Asia 2012 di Teheran, Iran .

Sedangkan Djali adalah pencetak gol kemenangan sewaktu Timnas U-17 memukul Arab Saudi U17 2-1 pada laga uji coba di Stadion Shah Alam, Selangor-Malaysia, Minggu 2 September 2012. Saat itu, Djali menjadi kapten tim. Djali juga  masuk Timnas Pelajar U-18 di Piala Pelajar Asia 2012 di Teheran, Iran dan menjuarai HKJC 2013 di Hongkong bersama Sabeq.
"Kalau Djali sakit usus buntu. Dia perlu dioperasi. Sempat ditawari dokter Syarif (Dokter Timnas) operasi, namun dia memilih pulang ke Ternate untuk minta izin orangtuanya. Operasi atau tidak dia yang putuskan," ujar Indra. 

Cepat sembuh Djali! Garuda Muda sangat membutuhkanmu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Djali Ibrahim pemain Persiter Ternate, masuk seleksi timnas U-19 tahap I untuk Piala AFF U-19 2013

Timnas Indonesia U-19 akan menjalani beberapa tahap seleksi sebelum mendapatkan skuat inti menghadapi Piala AFF U-19. Pelatih Indra Sjafrie memanggil 40 pemain untuk tahap pertama.
“Seleksi tahap pertama ini dibagi menjadi dua gelombang 40-40 pemain. Sekarang saya memanggil 40 pemain untuk diseleksi pada pemusatan latihan mulai 23 Juni,” ujar Indra, Jumat (21/6/2013).
“Intinya pemain akan dites mulai dari kesehatan, psikis dan nanti kami gelar game-game antar pemain saja tanpa ujicoba.”

Menurut Indra seleksi  ini akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang kedua akan dilakukan pada 28-30 Juni mendatang untuk menentukan 35 pemain.
Setelah dua tahap selesai, program berlanjut dengan pemusatan latihan jangka panjang pada 4 Agustus untuk mencari 25 pemain. Pemain tersebut akan melanjutkan pemusatan latihan kedua di Surabaya pada 11-7 Agustus.
Sebelum menetapkan nama nama pemain di dua tahap ini, pelatih Indra sampai melakukan program try out berkeliling Indonesia untuk melihat bakat bakat yang ada di daerah yang mungkin selama ini tidak terpantau dan sempat menjaring hampir 160-an bakat. 

Piala AFF U-19 akan digelar di Surabaya dari 9 sampai 22 September. Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Brunei Darussalam.
Berikut Daftar Pemain Seleksi Tahap 1 (24-26 Juni 2013) :
1. Ravi Murdianto (Perserang)
2. Rully Desrian (PPLP Padang)
3. Jupriyanto (PSP Padang)
4. Eriyanto (Asmaras Sukabumi)
5. M.Fathur Rohman (Persekap Pasuruan)
6. Bagas Adi Nugraha (SFC U-21)
7. Carli Karonika (PSPS U-21)
8. M Sahrul Kurniawan (Persinga Ngawi)
9. Putu Gede Juni Antara (Diklat Ragunan)
10. Deppi (Mega Jaya Muara Bungo)
11. Heri Setiawan (Persela U-21)
12. M Hargianto (Diklat Ragunan)
13. Evan Dimas Darmono (Persebaya)
14. Hendra Sandi Gunawan (Persiraja)
15. Mariando Djonak Uropmabin (PPLP Papua)
16. Paulo Oktavianus Sitanggang (Jember United)
17. Dio Permana (Persema Malang)
18. Miftahul Hamdi (Persiraja)
19. Gavin Kwan Adsit (Bali)
20. Djali Ibrahim (Persiter Ternate)
21. Ichsan Kurniawan (SFC U-21)
22. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Persekap Pasuruan)
23. Indra Kelana Nasution (Medan Putra)
24. Reza Fahlevi (PSDS Deli Serdang)
25. Dimas Drajad (Gresik U-21)
26. Jupri Bubun (Persisam U-21)
27. Faria Rofanda (Persisam U-21)
28. Tedi (Persisam U-21)
29. Terens O .Puhiri (Persisam U-21)
30. Franky J. Kandars (Putra Kenari)
31. Yabes R. Malaivani (Putra Kenari)
32. Najario Dacosta (Kupang)
33. Utam Rusdiana (Arema U-21)
34. Riyan Ardiansyah (Diklat Salatiga)
35. Junaldo Alfariustus Kaipman (PPLP Papua)
36. Tyan. S (Bina Putra Cirebon)
37. Mulyana Sidiq (Bina Putra Cirebon)
38. Firmansyah (Persija U-21)
39. Syaifullah (Persija U-21)
40. Erik Dwi Ermawansyah (Surabaya)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Persiter Ternate berencana 'come back'

Persiter Ternate, Maluku Utara berencana aktif kembali di Liga Indonesia setelah vakum selama lima tahun akibat ketiadaan dana untuk mengikuti kompetisi PSSI.

"Persiter akan berupaya untuk mengulang kembali kejayaannya seperti pada awal tahun 2000-an yang saat itu menjadi bagian dari Liga Super Indonesia, walaupun harus memulai dari level terbawah," kata Sekretaris Persiter Ternate, Hasbi Yusuf di Ternate.
Manajemen Persiter telah bersurat ke PSSI untuk menanyakan jika Persiter akan kembali aktif di Liga Indonesia, harus memulai dari level divisi III atau divisi II untuk menjadi dasar bagi Persiter dalam menyusun program selanjutnya.
Ia mengatakan, manajemen Persiter telah menyiapkan sejumlah program terkait dengan keikutsertaan kembali di Liga Indonesia diantaranya membuka Akademi Persiter dan menggelar liga usia dini.
Masih menurutnya, Persiter akan terus memfokuskan pembinaan program pemain sepakbola usia dini untuk melahirkan pemain berbakat, karena pembinaan pemain sepakbola usia dini dengan membentuk tim pemantau yang akan melihat langsung pemain berbakat di berbagai kompetisi di Malut.
Kami telah membentuk tim pemantau yang akan melihat pemain muda berbakat untuk dimasukkan dalam tim Persiter Ternate usia dini, katanya.

Menurut Hasbi, saat ini Persiter Ternate akan merekrut sejumlah pemain muda yang ikut dalam kompetisi Persiter Ternate dengan kelompok usia untuk U-15 tahun, U-17 tahun dan U-19 tahun.
Pembinaan terhadap pemain usia dini tersebut merupakan program utama yang akan dilakukan manajemen Persiter Ternate setelah selama tiga tahun absen mengikuti kompetisi tingkat nasional.
Persiter Ternate tahun 2008 sempat lolos Liga Super Indonesia (LSI), namun kemudian Persiter terdegradasi ke divisi III karena selama tiga tahun tidak aktif lagi dalam kompetisi nasional, akibat ketiadaan dana.
Saat ini Persiter telah membentuk Badan Pengelola Persiter yang salah satu tugasnya adalah mencari dana bagi Persiter untuk mengikuti kompetisi PSSI Liga Primier Indonesia, termasuk mengontrak pemain dan pelatih.(rr-ANTARA)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Sejarah Persiter


Persiter (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Ternate) adalah klub sepak bola yang berasal dari Ternate, Maluku Utara. Klub ini didirikan tahun 1958 dan secara resmi menjadi anggota PSSI pada tahun 1961. Stadion yang menjadi basis Persiter Ternate adalah Stadion Gelora Kie Raha yang menjadi kebanggaan warga masyarakat kota Ternate yang berkapasitas 15.000 orang.

Mulai tahun 2006,klub kebanggan masyarakat Moluku Kie Raha, Persiter Ternate menyita perhatian dengan keberhasilan menembus pentas Divisi Utama Liga Indonesia. 
Keberhasilan ini merupakan sejarah mengingat, selama ini Persiter bertarung di divisi satu Liga Indonesia. Sebelumnya tim berkostum kuning-kuning ini seringkali harus mengalami kenyataan pahit, kandas pada putaran final Divisi I. Setidaknya Persiter pernah gagal pada babak sepuluh besar pada tahun 1996, dan babak delapan besar pada tahun 1998, maupun 2003.
 
Di bawah asuhan pelatih Gusnul Yakin, Persiter Ternate berhasil lolos dari babak 6 besar Divisi Satu Liga Indonesia 2005 yang digelar di Stadion Jalak Harupat, Bandung. Persiter kemudian promosi dengan status sebagai Juara Tiga dibawah PSIM Yogyakarta, dan Persiwa Wamena. Momen penting bagi keberhasilan Persiter adalah kemenangan 2-1 atas Persibo Bojonegoro pada 30 Agustus 2005 yang ditentukan oleh M. Rizal Tomagola pada menit ke-85. Gol Rizal tersebut yang kemudian mengantarkan Persiter untuk promosi ke Divisi Utama.

Dengan dimotori  Rachmat  Rivai yang juga mantan skuat tim Baretta angkatan setelah Kurniawan, ditambah dengan sejumlah pemain binaan klub-klub lokal Ternate, mampu menunjukkan spiritnya. Selain itu, tim ini juga dikenal sebagai tim yang "Jago Kandang", terbukti sepanjang bertanding di Gelora Kie Raha, tim berkostum kuning-hijau ini hanya 2 kali mengalami kekalahan di kandang sendiri di divisi 1.


Pada Liga Indonesia musim 2005-2006  Rahmat Rivai yang akrab disapa Poci tampil sebagai Runner Up Top scorer . Poci kemudian masuk timnas Indonesia. Saat yang hampir bersamaan, Persiter Ternate juga berhasil menyumbangkan seorang pemain muda yang energik untuk timnas, yaitu Fandi Muchtar yang juga eks pilar PSSI Pelajar era tahun 2000. Fandi bergabung dengan timnas U-23 dan sempat berlatih di negeri Kincir Angin Belanda. 

Persiter Ternate mulai diperhitungkan sepakbola di tanah air ketika mampu menjuarai Piala Suratin pada tahun 1978, yaitu suatu kejuaraan nasional yunior yang sangat bergengsi pada era itu. Tahun tahun berikutnya dan sampai sekarang untuk kejuaraan kelompok umur maupun pelajar, Persiter Ternate junior sangat diperhitungkan oleh tim tim daerah lain, karena beberapa kali masuk putaran final dan final. Liga Pelajar Indonesia tahun 2011 untuk kategori SMA direbut oleh SMK Bina Informatika Ternate.  Sehingga sampai saat ini Persiter Ternate cukup berkontribusi menyumbangkan pemain untuk timnas junior Indonesia.

Seperti Kawasan Indonesia Timur lainnya yaitu Tulehu (Ambon) dan Papua, Ternate juga sering melahirkan pemain sepakbola dengan bakat alam untuk timnas Indonesia dari masa ke masa. Dari era Arizon, Safrudin Fabanyo, Elly Idris, Rahmat Rivai, Toulahu Musafri sampai era Fandi Mochtar, Zulham Zamrun dan Djali Ibrahim 

Berikut perjalanan Persiter Ternate menuju Divisi Utama
Liga Indonesia 1996/1997 : 10 Besar Divisi I (Juara Grup Timur)
Liga Indonesia 1997/1998 : Liga dihentikan
Liga Indonesia 1998/1999 : 8 Besar Divisi I (Juara Grup IV)
Liga Indonesia 1999/2000 : Peringkat 4 Divisi I Grup Timur
Liga Indonesia 2001 : Peringkat 3 Divisi I Grup Timur
Liga Indonesia 2002 : Peringkat 3 Divisi I Grup I
Liga Indonesia 2003 : 8 Besar Divisi I (Peringkat 2 Grup D)
Liga Indonesia 2004 : Peringkat 9 Divisi I Wilayah Timur
Liga Indonesia 2005 : Peringkat 3 Divisi I (Promosi Divisi Utama)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments