Saat yang ditunggu tunggu oleh masyarakat Maluku Utara khususnya Ternate untuk melihat aksi Mahdi Fahri Albaar di turnamen Piala AFF U-19 tercapai juga. Mahdi adalah pemain muda asal Persiter Ternate yang tergabung dalam timnas U-19 selain Ilham Udin Armaiyn. Akumulasi kartu kuning yang dialami centreback Hansamu Yama dan fullback kiri Fatchu Rohman memberi kesempatan kepada Mahdi untuk turun sebagai starting. Mahdi menggantikan posisi F. Rohman. Putu Gede yang posisi awalnya fullback kanan digeser ke centreback menggantikan Hansamu. Posisi Putu sendiri digantikan oleh Dimas Sumantri debutan baru seperti Mahdi.
Kolaborasi duo Ternate yaitu Mahdi Fahri Albaar dan Ilham Udin Armaiyn mampu membungkam Malaysia U-19 dan meloloskan Indonesia U-19 ke semifinal di laga pamungkas Grup
B , di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Memakai nomor punggung 4, Mahdi mampu menunjukkan penampilan yang disiplin dan trengginas. Meskipun laga versus Malaysia merupakan debut pertama bagi Mahdi di turnamen tapi pemain keturunan Arab Ternate ini tidak terlihat grogi atau demam panggung . Hal ini karena Mahdi sudah terbiasa bermain secara reguler di Uruguay bersama SAD. Sektor kiri pertahanan Indonesia dijaga dengan tanpa kompromi. Hal berbeda dialami sektor kanan yang dijaga Dimas Sumantri, pemain Malaysia acap kali lolos. Gol Malaysia pun berasal dari sisi ini. Striker Malaysia Jafri mempu menyerobot bola melewati Putu Gede yang salah mengantisipasi, dengan tendangan yang cukup keras bola menghujam gawang Indonesia tanpa mampu diblok kiper Ravi, 0-1 untuk Malaysia.
Memakai nomor punggung 4, Mahdi mampu menunjukkan penampilan yang disiplin dan trengginas. Meskipun laga versus Malaysia merupakan debut pertama bagi Mahdi di turnamen tapi pemain keturunan Arab Ternate ini tidak terlihat grogi atau demam panggung . Hal ini karena Mahdi sudah terbiasa bermain secara reguler di Uruguay bersama SAD. Sektor kiri pertahanan Indonesia dijaga dengan tanpa kompromi. Hal berbeda dialami sektor kanan yang dijaga Dimas Sumantri, pemain Malaysia acap kali lolos. Gol Malaysia pun berasal dari sisi ini. Striker Malaysia Jafri mempu menyerobot bola melewati Putu Gede yang salah mengantisipasi, dengan tendangan yang cukup keras bola menghujam gawang Indonesia tanpa mampu diblok kiper Ravi, 0-1 untuk Malaysia.
Setelah tertinggal satu gol di babak pertama, Indonesia langsung mencoba memberikan tekanan di babak kedua. Dalam pertandingan ini, selain Evan Dimas sang kapten kita melihat kontribusi yang luar biasa dari Ilham Udin Armaiyn. Ilham bermain dengan tidak mengenal lelah dan menyerah. Di saat Indonesia dalam tekanan Ilham sudah berada di belakang untuk membantu pertahanan. Di saat Indonesia menyerang lini pertahanan Malaysia sangat kerepotan dengan akselerasi Ilham. Dengan kemampuan skill di atas rata rata dan kecepatan yang dimilikinya sisi kanan pertahanan Malaysia dibuat kocar kacir. Ilham tak bosan bosannya bergerak mencari peluang atau memberi peluang kepada pemain lain.
Upaya Indonesia untuk menyamakan kedudukan akhirnya datang pada menit ke-53 atau semenit setelah peluang yang diperoleh Maldini. Berawal dari tendangan keras Evan Dimas yang membentur tiang gawang, bola rebound tersebut mampu diteruskan Ilham yang sudah berdiri di depan gawang Malaysia, gool. kedudukan imbang 1-1.
Sukses menyamakan kedudukan, Garuda Jaya semakin bersemangat menggempur pertahanan. Ilham Udin Armaiyn dengan skill yang dimilikinya beberapa kali melakukan akselerasi indah dan mengumpan ke rekannya tapi belum dapat dimaksimalkan dengan baik. Salah satunya umpan cantik ke Dinan Javier Yahdian yang tinggal menceploskan bola ke gawang lawan tapi belum menghasilkan gol juga . Ilham pun sering mengancam gawang Malaysia. Salah satunya peluang yang diperoleh setelah menerima umpan Hargianto tapi tendangan keras Ilham mampu diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Malaysia, Ahmad Syihan.
Mahdi Fahri Albaar pun di lini belakang mampu tampil percaya diri untuk menjaga sektor kiri pertahanan Indonesia. Di menit menit akhir pertandingan, kedua tim terus mencoba untuk mencari gol tambahan. Namun hingga pertandingan usai, skor imbang 1-1 tetap tak berubah.Dengan hasil tersebut, Indonesia sukses lolos ke semifinal Piala AFF U-19 menemani Vietnam yang telah lolos terlebih dahulu. Di babak semifinal, Indonesia akan menghadapi Timor Leste yang menjadi juara Grup A.
Apresiasi pantas kita berikan ke Ilham Udin Armaiyn yang mencetak gol penyeimbang. Gol itu memang berawal dari tendangan Evan yang membentur tiang gawang dan kemudian diceploskan Ilham tapi bagaimana kita bisa melihat naluri Ilham yang terus bergerak mencari peluang. Dari seorang winger yang tiba tiba sudah berada di depan gawang lawan dan mencuri gol. Setelah pertandingan ketika ditanya untuk siapa gol itu dipersembahkan dengan mata berkaca kaca Ilham mengatakan untuk kedua orang tuanya yang berada di Ternate. Perasaan rindu yang mendalam dari seorang anak kepada orang tuanya, karena memang harus diakui dari proses seleksi kemudian TC para pemain timnas U-19 ini sudah cukup lama berpisah dengan para orang tua mereka. Hal yang cukup berat untuk anak seusia mereka.
Tetap semangat Ilham, tetap semangat Mahdi! Penampilan yang gemilang dari duo talenta muda Ternate! Bawa terus Garuda Jaya terbang tinggi!